Kenyataan yang saya alami dalam beberapa tahun ini berkecimpung di dunia hoby burung ocehan, menginspirasi saya dalam tulisan di balik cara perawatan burung ini.
Sebagai seorang pemula yang akan berkecimpung di hoby / bisnis burung ocehan. Tentunya tidak terjun langsung begitu saja, lihat tulisan saya (persiapan awal memelihara burung ocehan).
Kita bisa dengan mudah mendapatkan informasi mengenai : jenis-jenis burung ocehan, cara pemilihan bakalan, dan cara perawatan burung ocehan, dengan hanya melakukan search di Abah Google atau dari majalah burung/buku.
Nah, apa yang ingin saya bicarakan disini adalah aplikasinya secara nyata. Sehingga kita tidak menyalahkan trik si Anu atau tips si Eta, saat burung yang kita pelihara tidak menunjukan kwalitas yang bagus seperti harapan kita walau telah menerapkan semua tips dan trik versi Master.
Pada dasarnya tips (cara pemilihan bakalan ataupun cara perawatan) yang diberikan oleh para Master Kicau Mania itu baik dan didasarkan atas pengalaman mereka selama menekuni hoby burung ocehan.
Jadi menurut saya ada beberapa hal yang harus kita pahami, diantaranya adalah :
- Memenuhi kriteria fisik yang sempurna belum tentu jaminan burung akan berkualitas baik nantinya.
- Bahwa setiap jenis burung ocehan memiliki karakter dasar masing-masing, dan dalam satu jenis burung pun nantinya akan berbeda karakter, jadi kadang kita tidak bisa menerapkan cara perawatan yang sama.
- Konsisten dalam pemeliharaan itu tidak memiliki batasan waktu, jadi jangan mudah menyerah / putus asa.
- Perlu diingat para master itu juga manusia (bisa salah, kadang lupa, kadang menyembunyikan kunci suksesnya).
- Percaya tidak percaya faktor Hoki juga bisa.
Hal-hal diatas hanyalah pengamatan saya semata, mohon maaf bila salah atau tulisan saya kurang bermaanfaat buat anda semua, karena saya juga manusia.
Terima kasih.
Post a Comment